20 Tempat Wisata di Sidoarjo yang Wajib Dikunjungi Pada Waktu Liburan




Sidoarjo merupakan salah satu kota berkembang di Jawa Timur yang memiliki beragam potensi strategis, mulai dari industri dan perdagangan, usaha kecil dan menengah (UKM), hingga pariwisata. Keberadaannya sebagai salah satu penyangga Kota Surabaya, juga menjadikan kota yang dikenal dengan sebutan Kota Udang ini banyak dikunjungi oleh masyarakat luas. Terlebih, pasca gemparnya tragedi "Lumpur Lapindo" nama Kota Sidoarjo semakin terkenal di seantero Indonesia. Namanya kian terekspos dalam pemberitaan-pemberitaan nasional, hingga penyematan nama "Kota Lumpur" seolah menjadi ikon baru dari kota yang juga termasuk dalam kawasan Gerbang Kertosusilo ini.


Nah, bagi Anda yang penasaran dengan kota ini dan berencana untuk mengunjunginya, berikut tempat wisata di Sidoarjo yang bisa Anda kunjungi.
1. Pulau Sarinah dan Wisata Bahari Tlocor
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memang dikenal dengan keindahan pulau-pulaunya yang menawan. Namun, pernahkah Anda membayangkan sebuah pulau cantik yang muncul di tengah-tengah kepungan lumpur? Ya, itulah keunikan Pulau Sarinah yang ada di Desa Tlocor, Kecamatan Jabon, Sidoarjo.
Pulau ini merupakan hasil sedimentasi dari semburan lumpur Lapindo sejak tahun 2006. Semburan lumpur yang bertahun-tahun ini akhirnya membentuk sebuah endapan dan menghasilkan sebuah pulau, yang oleh masyarakat sekitar disebut Pulau Sarinah. Kini, berkat kerja keras masyarakat setempat yang mencoba menanaminya dengan pohon bakau dan tanaman-tanaman lain, pulau seluas 80 hektare ini menjadi pulau yang asri dan rindang.
Anda bisa menikmati keindahannya dengan mengikuti paket Wisata Bahari Tlocor yang dimulai dari dermaga Tlocor, sekitar 15 km arah timur dari kecamatan Porong, Sidoarjo. Dari sini, dengan menggunakan perahu nelayan yang disewakan, Anda bisa menuju Pulau Sarinah sembari menikmati perjalanan menyusuri sungai dengan pemandangan hutan bakau yang asri.
Jika kondisi sedang surut, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk bisa sampai di Pulau Sarinah. Namun, jika dalam kondisi pasang, waktu perjalanan bisa menjadi lebih lama. Sedangkan untuk biaya, dibutuhkan sekitar Rp150.000-200.000 per sewa perahu. Keindahan dan keunikan pulau ini bisa Anda setiap hari, dengan waktu terbaiknya mulai pukul 5 pagi hingga sore menjelang senja.
2. Wisata Lumpur Lapindo


Wisata Lumpur Lapindo
Wisata Lumpur Lapindo

Masih lekat dalam ingatan bagaimana tragisnya bencana lumpur Lapindo yang berhasil meluluhlantakkan kehidupan masyarakat Sidoarjo 11 tahun silam. Bencana yang diakibatkan oleh aktivitas pengeboran perusahaan Lapindo ini telah merenggut harta benda dan kehidupan masyarakat di lebih dari 16 desa. Bahkan, sebagian besar area Sidoarjo telah berubah menjadi hamparan lumpur.
Namun, ternyata di balik bencana tragis tersebut tersimpan hikmah indah yang perlahan mulai terkuak. Salah satu di antaranya adalah potensi wisata. Tentu, berkat pemberitaan-pemberitaan di media nasional yang menggemparkan, banyak orang jadi penasaran hingga akhirnya datang langsung untuk menyaksikan lautan lumpur Lapindo. Dan perlahan, geliat ekonomi masyarakat setempat pun mulai kembali bergerak.
Tidak hanya itu, kini di kawasan wisata Lumpur Lapindo ini juga terdapat destinasi wisata menarik dan unik, yaitu wisata patung lumpur. Anda bisa menjumpai banyak patung-patung unik yang dibentuk layaknya orang tenggelam dalam genangan lumpur.
Jika tertarik untuk menikmatinya, Anda bisa langsung menuju kawasan wisata Lumpur Lapindo di kecamatan Porong, Sidoarjo. Di sini, Anda hanya akan dikenakan biaya parkir kendaraan. Anda pun bebas menikmati wisata unik ini tanpa batasan waktu, meski waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat sore hari.
3. Pantai Kepetingan
Bagi Anda yang ingin menikmati nuansa alam layaknya menyusuri sungai di pedalaman Kalimantan, Anda bisa mengunjungi pantai Kepetingan. Pantai yang terletak di desa Sawohan, Buduran Sidoarjo ini, merupakan wisata pantai andalan Kota Udang.
Kepetingan sendiri merupakan sebuah dusun atau kampung yang dikelilingi oleh tambak dan hutan bakau. Dan karena tidak memiliki tetangga dekat, kampung ini menjadi daerah terpencil dan terisolasi di Sidoarjo.
Di kawasan ini, Anda tidak hanya bisa menikmati keindahan alam dan pantai, tetapi juga bisa menyaksikan wisata budaya dan religi. Di hari-hari tertentu, pantai ini menjadi pusat kegiatan kebudayaan masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan. Salah satu di antaranya adalah upacara Nyadran, sebuah ritual tahunan yang dilakukan sebagai wujud syukur atas melimpahnya rezeki. Biasanya, tradisi sedekah laut dan larung saji ini dilakukan menjelang datangnya bulan Ramadan.
Kemudian, ritual upacara dilanjutkan dengan berziarah ke makam Putri Ayu Dewi Sekardadu yang diyakini sebagai salah satu tempat sakral dan keramat. Putri Ayu Dewi Sekardadu ini merupakan putri dari Raja Blambangan sekaligus ibu dari Sunan Giri. Tak heran, jika area pemakamannya juga sering menjadi jujukan wisata religi masyarakat Jawa Timur.
Jika Anda tertarik untuk mengunjungi wisata ini, Anda bisa mencapainya melalui jalur darat, sekitar 5 km dari Desa Sawohan. Atau, jalur laut dari Bluru Kidul dan Karanggayam (Sidoarjo), Balongdowo (Candi), serta Gisik Cemandi dan Karanganyar (Sedati). Anda hanya perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi, utamanya jika Anda akan memasuki pantai ini melalui jalur laut. Biaya berkisar antara Rp20.000-50.000 bergantung pada kesepakatan Anda dengan pemilik perahu yang Anda tumpangi.
4. Museum Mpu Tantular
Bagi Anda yang senang memperdalam pengetahuan, wisata edukasi sejarah dan budaya museum Mpu Tantular wajib menjadi pilihan. Museum seluas 3,3 hektare ini merupakan salah satu museum tertua di Jawa Timur. Museum ini pertama kali diresmikan di tahun 1937, bertempat di lokasi awal yaitu di Jl. Pemuda Surabaya. Namun, karena koleksinya yang terus bertambah dan membutuhkan lokasi yang lebih luas, museum ini pun beberapa kali dipindahkan. Hingga di tahun 2004, museum ini menetap di Jln. Buduran Sidoarjo.
Nama Mpu Tantular sendiri diambil dari nama tokoh pujangga kenamaan di zaman pemerintahan Raja Hayam Wuruk, sekaligus pencetus moto nasional "Bhinneka Tunggal Ika". Di museum ini, Anda bisa menikmati benda-benda antik dan unik, yang masih sangat terawat. Tidak hanya benda-benda peninggalan kerajaan, tetapi juga benda-benda numismatika, geologi, etnografi, hingga biologi.
Museum ini bisa Anda nikmati dengan membayar Rp3.000-Rp5.000, setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Akses menuju lokasi juga sangat mudah karena museum ini hanya berjarak sekitar 3,5 kilometer dari alun-alun Kota Sidoarjo.
5. Alun-Alun dan Monumen Sidoarjo
Alun-alun yang terletak tepat di jantung kota ini selalu menjadi pilihan utama masyarakat Sidoarjo untuk menghabiskan akhir pekan atau hari libur. Taman kota dengan hamparan rumput yang terawat, berpadu dengan rimbunnya pohon palem raja, menjadikan pengunjung betah berlama-lama bersantai di alun-alun ini.
Beragam aktivitas juga bisa Anda lakukan di tempat ini, seperti olahraga, jogging, duduk-duduk santai, hingga wisata kuliner. Ya, beragam sajian kuliner, mulai dari jajanan sederhana hingga makanan khas Sidoarjo bisa Anda nikmati di sekitar kawasan alun-alun. Bahkan, jika Anda ingin berkeliling tetapi malas untuk berjalan kaki, Anda bisa menggunakan kereta kuda yang banyak tersedia di area ini. Anda pun bisa mengabadikan momen ini dengan berfoto di area maskot kota Sidoarjo, yaitu Monumen Jayandaru lengkap dengan Patung Udang dan Bandeng yang ikonis.
Tempat ini bisa dikunjungi kapan saja dan Anda tidak akan dikenakan biaya masuk. Cukup membayar biaya parkir, dan Anda pun bisa menikmati taman kota yang letaknya tepat di jantung Kota Sidoarjo ini.
6. Candi Pari
Tak jauh dari semburan lumpur Lapindo, terdapat sebuah candi peninggalan kerajaan Majapahit, tepatnya dari masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk, yang sampai saat ini masih berdiri megah. Candi yang dikenal dengan nama Candi Pari ini sangat berbeda dengan candi-candi peninggalan Majapahit lainnya. Candi ini merupakan perpaduan antara pola Candi Khamer (Birma) dengan Candi Champa (Thailand).
Di kawasan Candi ini, Anda bisa menikmati nuansa religi penganut agama Hindu, sembari mengenal lebih jauh tentang Kerajaan Majapahit. Arca-arca yang bisa Anda temukan di sini di antaranya adalah Arca Argastya, Siwa Mahadewa, dan Arca Ganesha.
Jika tertarik untuk mengunjunginya, Anda bisa langsung menuju Desa Candi Pari, Kecamatan Porong Sidoarjo—sekitar 15 km arah selatan dari pusat Kota Sidoarjo. Candi ini bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 07.00-16.00 WIB, dengan tiket masuk Rp3.000.
7. Delta Fishing
Bagi Anda yang memiliki hobi memancing, Delta Fishing bisa menjadi pilihan yang tepat. Bukan saja karena tersedianya area pemancingan yang nyaman, tetapi juga karena area ini menyediakan wahana wisata keluarga yang lengkap. Sangat cocok bagi Anda dan keluarga yang ingin menghabiskan waktu bersama dengan cara yang spesial.
Menginjakkan kaki di area ini, Anda akan langsung disuguhi dengan kolam-kolam ikan yang tertata apik. Kolam-kolam ikan ini dipisah berdasarkan jenis ikan, yaitu kolam ikan gurami, patin, mujair/nila, bawal, dan tombro.
Selain memancing, ada beragam aktivitas lain yang juga ditawarkan oleh tempat wisata yang terletak di desa Prasung, Buduran Sidoarjo ini. Di antaranya seperti kolam renang anak dan dewasa, area flying fox, sepeda air, playground, dan lainnya. Anda bisa menikmati aktivitas-aktivitas ini dengan membeli tiket terusan.
Ada dua jenis tiket terusan yang bisa Anda pilih. Yang pertama, dengan tiket seharga Rp10.000-12.000, Anda bisa menikmati kolam renang, trampolin, sepeda air, kuda terbang, kincir angin, dan kereta api. Sedangkan jika Anda ingin menikmati tambahan aktivitas bermain Flying Foxplayground, dan menyeberangi pulau, Anda harus memilih tiket terusan jenis yang kedua seharga Rp17.000-20.000.
Anda bisa mengunjungi tempat wisata ini setiap hari mulai jam 08.00-18.00 WIB pada hari biasa, dan hingga pukul 21.00 WIB pada akhir pekan. Jika Anda dari arah Surabaya, setelah melewati Maspion II Buduran, belok kiri untuk mengambil jalur lingkar timur Sidoarjo. Setelah itu, Anda akan menemui petunjuk arah yang akan mengarahkan ke Delta Fishing.
8. Suncity Waterpark
Wahana wisata bermain air yang harus Anda kunjungi di Kota Sidoarjo adalah Suncity Waterpark. Taman bermain air yang terletak di Jl. Pahlawan No.1 Sidoarjo ini menawarkan serunya permainan air lengkap dengan segala wahana-wahana pendukungnya. Tidak hanya berenang atau bermain air biasa, tetapi Anda pun bisa seru-seruan dengan menikmati mandi busa, air mancur, lazy river, perosotan naga, dragonsliding, dan lain sebagainya. Untuk Anda yang memiliki anak berusia balita, di sini juga tersedia kolam bayi yang dipastikan aman untuk putra-putri Anda.
Tidak hanya itu, di area waterboom terbesar di Kota Sidoarjo ini, Anda juga bisa menyaksikan berbagai macam panggung hiburan, baik itu pertunjukan kesenian daerah ataupun pertunjukan musik modern. Acara pernikahan dan gathering keluarga atau perusahaan juga bisa Anda lakukan di tempat ini.
Serunya lagi, Suncity Waterpark ini berada di satu area dengan wisata lain, yaitu Sun City Mall dan Sun Hotel. Jadi, selepas puas bermain-main dengan air, Anda bisa menikmati sisa hari dengan berjalan-jalan dan berbelanja di Sun City Mall. Bagi Anda yang berasal dari luar Sidoarjo, Anda pun bisa menginap di Sun Hotel.
Suncity Waterpark ini bisa Anda kunjungi setiap hari mulai pukul 08.00-18.00 WIB. Untuk tiket masuk, Anda hanya perlu membayar Rp25.000 di hari Senin-Jumat, dan Rp30.000 di akhir pekan.
9. Wisata Kali Porong
Sidoarjo adalah kota di Jawa Timur yang dilalui oleh aliran dua sungai besar, yaitu Kali Porong dan Kali Mas. Karenanya, sejak dulu kota ini juga mendapat julukan sebagai Kota Delta. Kini, Kali Porong tidak hanya berfungsi untuk menyangga aktivitas perairan masyarakat setempat, tetapi juga telah ditetapkan sebagai salah satu wisata di Sidoarjo. Kali Porong yang terletak Kecamatan Jabon, Sidoarjo ini, menyuguhkan pemandangan yang berbeda. Di sini, selain bisa memancing, Anda juga bisa menyusuri sungai hingga berakhir di muaranya, yaitu Pulau Sarinah yang merupakan pulau hasil sedimentasi lumpur Lapindo.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa menikmati pesona kecantikan matahari terbit dan matahari tenggelam di sungai ini. Pesonanya tak kalah dengan sunset dan sunrise yang bisa dinikmati di pantai-pantai kenamaan. Anda juga bisa menikmati wisata buaya di area sungai. Tenang, wisata ini tidak berbahaya, kok, karena banyak pawang buaya yang bertugas untuk menanganinya.
Untuk mengunjunginya, arahkan kendaraan Anda sekitar 15 km arah selatan Kota Sidoarjo (arah Surabaya-Malang). Anda bisa datang mulai pagi hingga petang dan tidak akan dikenakan biaya tiket masuk. Hanya saja, jika Anda ingin berwisata naik perahu, ada biaya tambahan yang harus Anda bayarkan, yaitu sekitar Rp10.000-20.000 per orang.
10. Taman Abhirama
Ingin menikmati waktu bersantai bersama keluarga di tempat yang indah, tetapi gratis? Bisa. Datang saja ke area Taman Abhirama yang berlokasi di Pagerwojo, Buduran Sidoarjo. Di taman ini Anda bisa bersantai sembari menikmati suasana alam yang rindang dan asri, meski berada di tengah kota. Ada banyak gazebo-gazebo untuk bersantai dan berkumpul bersama orang-orang terdekat. Ada pula kolam-kolam ikan lengkap dengan air mancur yang menambah kesan eksotis dari taman yang berdekatan dengan GOR Sidoarjo ini. Terdapat pula beragam patung-patung hewan yang menarik, dan bisa menjadi area bermain bagi anak-anak. Pesona rumah kaya yang tengah populer juga bisa Anda nikmati di taman ini.
Semua hal tersebut bisa Anda nikmati secara gratis, dan hanya perlu membayar biaya retribusi parkir kendaraan. Tentunya, tempat wisata di Sidoarjo ini cocok bagi keluarga yang ingin menghabiskan hari libur dan akhir pekan.
Menarik, gratis, serta bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 06.00-18.00 WIB. Kurang apalagi?
11. Permata Waterpark Tanggulangin
Selain Suncity Waterpark, wahana bermain air yang juga bisa Anda kunjungi adalah Permata Waterpark Tanggulangin Sidoarjo. Berbeda dengan Suncity Waterpark yag tepat berada di tengah kota, Permata Waterpark ini berada di area Permata Regency, tepatnya di Jl. Raya Kludan Tanggulangin, sekitar 15 menit ke arah selatan Kota Sidoarjo.
Di tempat ini, Anda tidak hanya bisa menikmati beragam fasilitas bermain air, tetapi area kids outbound. Untuk area bermain air, tersedia fasilitas spiral slideracing slidefamilyslide, bak tumpah, dan lain sebagainya. Area kolam renang untuk bayi dan balita pun tersedia, yang meliputi baby pool dan sliding baby. Sedangkan untuk area outbound, anak-anak bisa bermain flying fox dan panjat tebing.
Taman bermain air ini bisa Anda kunjungi setiap hari mulai pukul 08.00-18.00 WIB, dengan harga tiket, berkisar antara Rp15.000-25.000.
12. Pasar Malam Gading Fajar
Bagi Anda yang ingin menikmati suasana malam hari yang berbeda di kota Sidoarjo, Anda bisa mengunjungi Pasar Malam Gading Fajar. Di area sepanjang 1 km ini, Anda bisa menyusuri riuhnya perdagangan, yang tidak hanya murah tetapi juga sangat lengkap. Mulai dari kebutuhan fashion, rumah tangga, teknologi, hingga hewan peliharaan, bisa Anda dapatkan di sini. Dan meski area perdagangan ini berada di tengah jalan, bukan berarti barang-barangnya murahan, lo. Bahkan, barang-barang berkualitas sekelas ACE hardware juga memiliki gerai di kawasan ini.
Kawasan ini bisa Anda kunjungi setiap hari mulai dari pukul 16.00-23.30 WIB. Kecuali jika hari Minggu, pasar malam ini beralih menjadi pasar pagi yang bisa Anda kunjungi mulai pukul 04.30-11.00 siang. Untuk akses, dari arah Surabaya ketika Anda telah memasuki kawasan Kecamatan Buduran, tepatnya setelah melewati Stasiun Buduran, belok kiri menuju Jalan Kembar, Perumahan Taman Pinang-Gading Fajar. Tak jauh dari sana, Anda sudah akan disuguhi dengan area belanja layaknya Malioboro Jogjakarta.
13. Pazkul Kahuripan Nirwana
Tempat nongkrong yang tak boleh Anda lewatkan adalah Pazkul Kahuripan Nirwana. Tempat ini merupakan pasar kuliner dengan konsep foodcourt luar ruangan yang dipadukan dengan konsep Go Green. Meja-meja berpayung yang tertata rapi, taman yang asri, dan lampu-lampu taman yang romantis, merupakan kombinasi utama yang ditawarkan oleh kawasan kuliner yang berlokasi di Jl. Kahuripan Nirwana No.7 Entalsewu, Kota Sidoarjo ini.
Lebih dari itu, di sini Anda juga bisa menikmati live music, baik musik pop maupun jazz. Bahkan terkadang, musisi terkenal Indonesia juga dihadirkan untuk memeriahkan dan menghibur para pengunjung Pazkul. Untuk menambah suasana romantis, tersedia pula penyewaan sepeda tandem yang bisa Anda gunakan untuk berkeliling menikmati suasana malam bersama pasangan.
Karena letaknya yang berada di tengah kota, akses menuju lokasi ini pun sangat mudah. Dari jalan tol Sidoarjo, Anda hanya perlu belok kanan hingga menemukan Hypermart. Tak jauh dari sana, Anda akan memasuki kawasan perumahan Kahuripan Nirwana. Pazkul ini bisa Anda kunjungi mulai pukul 3 sore.
14. Wisata Kampoeng Batik Jetis
Meski tidak dikenal sebagai Kota Batik, Kota Sidoarjo memiliki kawasan pusat pengrajin batik yang telah eksis sejak tahun 1675, yaitu Kampoeng Batik Tulis Jetis Sidoarjo, yang berlokasi di Jl. P. Diponegoro Lemahputro. Kawasan ini tidak hanya melayani pusat perdagangan batik, tetapi juga melayani pelatihan membatik. Jadi, Anda tidak hanya bisa berbelanja batik khas Sidoarjo, tetapi juga bisa belajar membatik langsung dari para pengrajin berpengalaman. Namun, untuk pelayanan belajar membatik ini, Anda harus terlebih dulu menghubungi pihak pengrajin.
Untuk harga, batik tulis di kawasan ini bisa Anda dapatkan mulai dari Rp150.000 hingga jutaan rupiah. Jika tertarik untuk menambah koleksi batik, atau ingin belajar membatik dari ahlinya, Anda bisa berkunjung ke Kampoeng Batik Tulis Jetis yang berada di selatan alun-alun kota Sidoarjo, sekitar 10 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor.
Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah pukul 07.00-18.00 WIB. Kecuali jika Anda telah membuat janji sebelumnya dengan pengrajin.
15. Wisata Sentra Produksi Tas Tanggulangin
Sejak tahun 1970-an, Kecamatan Tanggulangin telah terkenal sebagai sentra produksi tas kulit yang berkualitas. Bahkan, kualitasnya telah mampu bersaing dengan tas-tas kulit luar negeri. Kawasan sentra produksi tas kulit ini mencakup dua desa di Kecamatan Tanggulangin yaitu Desa Kludan dan Kedensari, dengan total kurang lebih 250 gerai. Di sini, Anda bisa mendapatkan beragam jenis produk berbahan kulit alami dan kulit sintetis.
Salah satu produk terbaiknya adalah produk tas dari koperasi INTAKO yang telah diekspor hingga mancanegara. Bahkan, demi menjaga kualitas, INTAKO telah menetapkan hak kekayaan intelektual pada Quality Control produk mereka.
Jika Anda tertarik untuk mendapatkan tas-tas kulit berkualitas dengan harga terjangkau, Anda bisa langsung menuju kawasan ini. Dari jalur utama Surabaya-Malang, Anda bisa berhenti di kawasan Kecamatan Tanggulangin. Tak jauh dari sana, pusat industri tas ini bisa Anda jangkau dengan beragam jenis kendaraan, baik itu sepeda motor, mobil, maupun bus.
Wisata produksi tas ini bisa Anda kunjungi setiap hari, mulai pagi hari hingga sore hari.
16. Wisata Kampung Sepatu Krian
Pusat UKM yang juga menjadi destinasi wisata belanja di Sidoarjo adalah Kampung Sepatu Krian. Sentra produksi sepatu ini hampir menyerupai sentra sepatu Cibaduyut di Bandung. Di sini, Anda bisa mendapatkan beragam jenis sepatu. Anda pun bisa memesan sepatu yang Anda inginkan langsung dari para pengrajin.
Kampung Sepatu Krian ini terletak di kelurahan Masangan, kecamatan Krian. Dari arah Surabaya atau kota Sidoarjo, Anda harus menuju jalur utama Surabaya-Mojokerto, hingga menuju By pass Krian. Dari sana, hanya dibutuhkan waktu sekitar 10 menit dengan kendaraan bermotor.
Sama halnya dengan sentra produksi Tanggulangin, kampung sepatu ini juga bisa Anda kunjungi setiap hari mulai pukul 06.30-18.00 WIB. Anda hanya perlu menyiapkan biaya untuk berbelanja sepatu, karena tidak dipungut biaya untuk masuk ke kampung wisata ini.
17. Wisata Alas Prambon
Bagi Anda yang tengah mencari wisata anak-anak, Alas Prambon adalah pilihan terbaik. Tempat wisata yang terletak di kecamatan Prambon Sidoarjo ini adalah sarana wisata edukasi yang menggabungkan aspek intelegensia dengan tantangan fisik dan mental.
Alas Prambon menyediakan fasilitas outbound yang diperuntukkan untuk anak-anak segala usia. Beragam pilihan aktivitas outbound yang bisa dinikmati di antaranya adalah Spider webline bridge, ayunan berantai, flying fox, jaring merayap, dan permainan lumpur. Aktivitas-aktivitas ini akan dipandu oleh instruktur-instruktur profesional yang menjamin kenyamanan dan keamanan anak.
Tidak hanya itu, anak-anak juga akan diajak untuk belajar tentang pertanian, perikanan, perkebunan, dan peternakan. Dengan indahnya panorama alam dan pelayanan yang nyaman, dijamin anak-anak akan betah bermain di tempat ini. Cukup dengan biaya Rp55.000, anak-anak bisa menikmati segala aktivitas yang tersedia. Dan untuk para orang tua yang mendampingi, akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp5.000.
Alas Prambon ini bisa Anda kunjungi setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 10.00 malam. Untuk menuju lokasi, dari jalur utama Surabaya-Mojokerto, arahkan kendaraan Anda lurus menuju Kecamatan Krian. Dari Pasar Krian, belok kiri menuju jalan utama Krian-Pacet. Sekitar 15 menit dari Pasar Krian, Anda sudah memasuki kawasan Kecamatan Prambon dan Alas Prambon.
18. Legok Asri Sukolegok
Bagi Anda yang ingin berwisata bersama keluarga, lengkap dengan wisata kuliner yang nyaman, Legok Asri Sukolegok adalah pilihan yang tepat. Kawasan yang mengusung konsep alam yang eksotis ini, memadukan restoran dengan sarana rekreasi keluarga, seperti kolam renang, outbound, dan kolam pancing.
Di kawasan seluas 3 hektare ini, Anda bisa bersantai di gazebo atau bale sembari menikmati lapangan hijau yang asri dan rindang. Pemandangan danau yang cantik juga menambah kesan eksotis dari kawasan yang terletak di Jl. Raya Sukolegok kecamatan Sukodono, Sidoarjo ini. Lepas berwisata, Anda bisa menyantap beragam sajian kuliner di gubuk-gubuk yang unik dan khas.
Anda juga bisa memancing ikan di kolam-kolam yang tersedia, dan bisa langsung menjadikannya sebagai santapan makan siang atau makan malam. Bagi anak-anak, mereka bisa bebas bermain di kolam renang. Bahkan, Anda sekeluarga bisa melakukan aktivitas outbound dan kamping di area ini.
Legok Asri bisa Anda kunjungi setiap hari mulai pukul 09.00-22.00 WIB, dengan tiket masuk sebesar Rp10.000. Hanya saja, untuk tambahan aktivitas, baik itu berenang, memancing, outbound, atau yang lainnya, Anda akan dikenakan biaya tambahan, mulai dari Rp5.000 hingga ratusan ribu untuk aktivitas paket keluarga.
Untuk akses, dari arah Surabaya, belok kanan di SPBU Aloha (Waru, Sidoarjo), hingga menjumpai Maspion 1. Lalu, lurus hingga tiba di kawasan Desa Suko. Dari balai Desa Suko, sekitar 15 menit ke arah kanan, wisata Legok Asri ini bisa Anda temukan.
19. Wisata Air Jungle Waterpark
Wisata Air Jungle Waterpark adalah taman bermain air terbaru di Kabupaten Sidoarjo yang juga patut Anda kunjungi. Tempat wisata yang terletak di Desa Ketegan, Kecamatan Tanggulangin ini, menawarkan beragam wahana permainan air yang cocok untuk anak-anak maupun orang dewasa. Terdapat berbagai jenis kolam renang, mulai dari kolam renang bayi dan balita, anak-anak, hingga orang dewasa, lengkap dengan fasilitas pendukung.
Anda bisa mengunjungi tempat ini setiap hari mulai pukul 07.00-18.00 dengan membayar sekitar Rp10.000-15.000. Lokasi wisata ini juga tak jauh dari lokasi sentra produksi tas Tanggulangin. Yaitu sekitar 25 menit ke arah selatan Kota Sidoarjo.
20. Kebun Cokelat, Balong Bendo
Kafe yang terletak di Jl. Raya Balong Bendo No.151 ini, menawarkan beragam sajian kuliner yang tidak hanya nyaman di lidah, tetapi juga sedap dipandang. Makanan-makanan unik seperti mi gobyor, mi cower, dan lain sebagainya bisa Anda nikmati di sini. Makanan kuliner khas Indonesia, seperti aneka makanan olahan ayam, bebek, dan lainnya juga tersedia di kafe ini. Bagi Anda penyuka es krim, kafe ini juga menyediakan beragam pilihan menu es krim yang cantik dan menggugah selera.
Kafe ini terbilang unik dengan mengusung konsep kebun cokelat, yang dipadukan dengan kerlap-kerlip lampu yang menawan. Tentunya, kelebihan utama dari kafe ini adalah Anda bisa nongkrong dan bersantap di area kebun cokelat. Tak heran, jika banyak pengunjung yang berswafoto di kafe yang bisa buka mulai pukul 13.00-22.00 WIB untuk hari Senin-Jumat, dan mulai pukul 09.00-22.00 WIB di hari Sabtu-Minggu.
Tertarik untuk menikmati kuliner di tengah Kebun Cokelat ini? Jika ya, Anda bisa langsung menuju jalan utama Krian-Mojokerto. Dari sana Anda bisa menuju Jembatan Bangkalan, belok kanan hingga tiba di pinggir sawah dan sungai. Di sanalah Kebun Cokelat yang eksotis berada.

Bermasalah dengan kesehatan (khusus kewanitaan) rahim turun, kengser, terbalik, menyembul keluar, kesuburan sakit berat atau ringan GARANSI SEMBUH terapi pijat KLIK DISINI!!!


BERJUANG HAMIL TETAPI BELUM ADA HASIL? Ini solusi terapi pijat kesuburan, Insah Allah segera mempunyai keturunan, Bahkan puluhan menanti terapi pijat KLIK DISINI!!!
Nah, itulah beberapa tempat wisata di Sidoarjo yang sangat sayang jika Anda lewatkan. Yuk, rencanakan segara liburan Anda.
Archive Blog
Label
Tampilkan selengkapnya (+2072)
Tampilkan lebih sedikit