9 Cara Alami Percepat Persalinan


Apakah tanggal rencana kelahiran Ibu tampaknya mundur-maju? Sudah sangat tak sabar ingin menggendong si kecil? Jika itu yang Ibu rasakan, Ibu mungkin ingin memberi tubuh Ibu sedikit dorongan untuk merangsang persalinan. Meski tak ada satu teknik pasti apapun yang bisa membujuk si kecil untuk lahir ke dunia (kecuali diinduksi oleh dokter, tentu saja), terdapat sejumlah cara alami, berdasarkan sejumlah penelitian, yang dianggap bisa mempercepat kelahiran—asalkan tubuh Ibu (dan si kecil) sudah siap untuk bekerja sama. Tapi sebelum Ibu mencoba salah satu dari sembilan cara alami untuk mempercepat kelahiran berikut, pastikan untuk mendapat persetujuan sebelumnya dari dokter atau bidan Ibu—lagipula, Ibu tidak mau memaksa anak Ibu keluar dari perut sebelum dia benar-benar siap, kan. Jika sudah mendapat lampu hijau, silakan mencoba sembilan cara alami untuk mempercepat kelahiran berikut ini:
1. Berjalan santai.
Aktivitas sederhana seperti berjalan-jalan santai dianggap bisa membantu mendorong si kecil ke arah panggul Ibu (berkat gaya grativitas dan goyangan pinggul Ibu). Tekanan bayi ke panggul selanjutnya akan merangsang rahim untuk memulai proses kelahiran—atau membantu mempercepat proses menuju kelahiran jika Ibu sudah merasakan beberapa kontraksi sebelumnya. Seandainya berjalan santai tidak membuat kelahiran Ibu menjadi lebih cepat, setidaknya Ibu akan lebih bugar di hari persalinan kelak. Yang penting jangan berjalan terlalu banyak dan menjadi kelelahan sebelum hari besar itu, karena Ibu akan membutuhkan semua energi yang bisa Ibu kumpulkan untuk mendorong bayi Ibu.
2. Berhubungan badan.
Meski hal itu tampaknya hampir mustahil dilakukan di saat Ibu tengah hamil 40 minggu, tidak ada salahnya untuk memberi Papa kesempatan membantu Ibu. Berdasarkan penelitian, sperma mengandung prostaglandin—hormon yang membantu menipiskan dan melebarkan rahim, dan mematangkannya menuju proses kelahiran. Selain itu, orgasme akan melepaskan hormon oksitosin, yang bisa memicu kontraksi. Bonus: usaha yang tidak memerlukan biaya ini pastinya akan bisa menghilangkan sejumlah ketegangan dari diri Ibu—utamanya saat Ibu tertawa ketika berusaha melakukannya. Berhubungan badan menjelang kelahiran juga bisa menjadi cara yang bagus untuk menguatkan hubungan antara Ibu dan Papa sebelum si kecil hadir.
3. Minyak evening primrose/evening primrose oil (EPO).
Banyak bidan menyarankan penggunaan minyak evening primrose kepada pasien mereka yang hamil, karena dianggap dapat membantu rahim menipis dan melebar sebagai persiapan kelahiran. Ibu dapat mengonsumsi minyak evening primrose, biasanya dalam bentuk kapsul, atau mengoleskannya di atas rahim Ibu di minggu-minggu terakhir kehamilan. Tapi sebelum melakukannya pastikan untuk mendiskusikannya terlebih dulu kepada bidan atau dokter Ibu—wanita dengan placenta previa (kondisi plasenta menempel di bagian bawah rahim sehingga bukan berada dalam posisi normal) harus menghindari tanaman tersebut.
4. Minyak jarak.
Penggunaan sari minyak jarak pada ibu hamil telah diturunkan dari generasi ke generasi. Alasannya, minyak yang bersifat laksatif (dan rasanya tidak terlalu enak) ini, akan merangsang bagian perut Ibu (dengan menyebabkan kejang di dalam usus) dan, hasilnya, akan mengganggu kandungan Ibu untuk memunculkan kontraksi. Yang harus diperhatikan, jika Ibu belum memperlihatkan tanda-tanda kelahiran, mengonsumsi minyak jarak dapat membuat Ibu menderita diare (sesuatu yang tidak ingin Ibu alami saat sudah mendekati proses persalinan). Yang harus digarisbawahi: pertimbangkan secara berhati-hati konsekuensi minyak jarak, dan berkonsultasilah dengan dokter atau bidan sebelum Ibu mencoba menggunakan minyak jarak.
5. Makanan pedas.
Apakah makanan pedas benar-benar bisa membuat Ibu cepat melahirkan? Beberapa orang percaya bahwa makanan pedas, seperti minyak jarak, dapat mengganggu usus Ibu (tapi dengan cara yang lembut) dan bisa menyebabkan perut Ibu berkontraksi. Meski belum ada bukti yang memperlihatkan bahwa makanan pedas bisa benar-benar menjadi pendorong kelahiran alami, jika Ibu menganggap perut gendut Ibu dapat menangani beberapa iris rendang pedas, lakukan saja. Yang penting, jangan lupakan efek samping makan makanan pedas, yaitu Ibu bisa saja mengalami heartburn, alih-alih menjalani persalinan.
6. Akupuntur.
Ini adalah seni memasukkan jarum-jarum tipis ke titik tekanan tertentu pada tubuh, dapat merangsang aktivitas rahim dan mendorong bayi untuk bergerak—dan banyak ahli serta calon Ibu sangat meyakini teknik ini sebagai cara alami yang baik dalam mempercepat persalinan. Tentunya, penggemar akupuntur nomor satu sekali pun akan menyatakan jika si bayi belum siap untuk memulai kehidupannya di dunia, akupuntur sekali pun tidak akan berhasil melakukannya. Tapi tidak ada salahnya untuk mencobanya, kan.
7. Akupresur.
Hampir sama dengan akupuntur, akupresur adalah praktik kuno yang menggunakan tekanan di beberapa titik tertentu dalam tubuh untuk merangsang aktivitas rahim, hanya saja alih-alih memakai jarum, Ibu akan menggunakan ujung-ujung jari (termasuk ujung jari Ibu sendiri—atau milik pasangan Ibu). Dua titik tekanan yang bisa mendorong percepatan kelahiran secara alami adalah: area di antara ibu jari dan jari telunjuk, dan di bagian dalam kaki yang jaraknyasekitar empat jari dari atas mata kaki Ibu. Tapi sebelum Ibu melakukan akupresur, pastikan untuk membicarakannya terlebih dulu dengan dokter atau bidan Ibu.
8. Merangsang puting susu.
Apakah Ibu tengah duduk-duduk sambil memilin-milin ibu jari Ibu, menunggu kehadiran si buah hati? Bagaimana jika Ibu mengganti kegiatan itu dengan merangsang puting susu Ibu saja? Betul, rangsangan di puting susu—lewat memijat (aduh!) atau memilin (aduh! aduh!)—selama beberapa jam sehari dapat membuat tubuh Ibu mengeluarkan hormon oksitosin, yang bisa merangsang kontraksi. Tapi sebaiknya Ibu tidak melakukannya untuk mendorong percepatan kelahiran karena umumnya dokter dan bidan tidak merekomendasikannya. Rangsangan puting susu dapat menyebabkan kontraksi perut yang kuat dan sangat menyakitkan yang berpotensi menurunkan denyut jantung janin. Jadi kecuali dokter atau bidan Ibu menyetujui teknik ini, jauhkan tangan Ibu dari puting susu (dan suruh Papa untuk menjauhkan jarinya juga!). Ibu akan dapat banyak rangsangan di puting setelah si kecil lahir dan mulai mencari sumber makanan.
8. Pijat.
Penelitian menunjukkan bahwa pijat dapat menaikkan kadar oksitosin, hormon yang bisa memunculkan kontraksi. Beberapa terapis pijat percaya bahwa kemampuan mereka bisa membantu mempercepat datangnya hari kelahiran ketika seorang Ibu tanggal kelahirannya tertunda. (Banyak terapis yang bahkan fokus pada beberapa titik tekanan tertentu yang bisa mendorong kelahiran). Tidak terlalu tertarik dengan pijat? Meditasi dan bahkan berpelukan dengan pasangan dapat membantu Ibu merasa santai, yang juga bisa menaikkan kadar hormon oksitosin (bukan tanpa alasan kebanyakan proses kelahiran dimulai di malam hari, ketika seorang calon Ibu tengah merasa hangat dan nyaman di atas tempat tidurnya—suatu kondisi yang memicu keluarnya hormon oksitosin). Jadi jika Ibu khawatir dengan bayi Ibu yang tampaknya masih enggan meninggalkan rumah nyamannya di rahim Ibu, cobalah melakukan sejumlah aktivitas melepas stres, seperti meditasi. Bahkan jika usaha Ibu tidak secara langsung memicu kelahiran, Ibu tetap merasakan manfaat lainnya, yaitu menunggu datangnya si kecil dengan lebih santai.

Bermasalah dengan kesehatan (khusus kewanitaan) rahim turun, kengser, terbalik, menyembul keluar, kesuburan sakit berat atau ringan GARANSI SEMBUH terapi pijatKLIK DISINI!!!



BERJUANG HAMIL TETAPI BELUM ADA HASIL? Ini solusi terapi pijat kesuburan, Insah Allah segera mempunyai keturunan, Bahkan puluhan menanti terapi pijat KLIK DISINI!!!


Archive Blog
Label
Tampilkan selengkapnya (+2060)
Tampilkan lebih sedikit